A Crazy little Thing Called Love

Woy, apa apaan nih judul? Ehem, kayaknya admin kita lagi jatuh cinta ni, hehe...
Enggak kok, ini tuh judul salah satu film Thailand. Eh, ngomong2 soal Thailand, keliatannya negeri kenbar siam ini udah mulai menampakkan kejayaannya. Haha, nggak bisa nyastra (nyastra? apaan tuh?)

Eh, admin basa basi bentar ya.. Kalo kalian update tentang buku, atau minimal sering ke toko buku lah. Gramedia misalnya, entah tujuannya survey buku-buku manajemen, entrepreneurship, nyari komik, atau cuma pengen liat cover-cover buku (ini mah arifa banget~). Kalian pasti ngerasa, banyak banget buku yang memprediksi kalau pemegang kekuasaan dunia nantinya adalah China. Buku buku begitu biasanya nampang di singgasana Best seller. Covernya, biasanya merah terang dengan ukiran atau ornamen berbau china lengkap dengan kepala naganya.

Selain China, negara yang diramalkan akan jadi penguasa dunia adalah India. INDIA? bener, man... Liat kan, film India akhir akhir ini udah nggak kejar-kejaran dan nyanyi-nyayian lagi, Tapi,
udah mulai berbobot. Tentang pendidikan lah, penindasan...

Eh, maap nih jadi ngomongin penindasan, padahal judulnya 'A Crazy little Thing Called Love'. Jadi apa hubungannya film tadi sama basa-basi di atas?

Gini nih, ini film ceritanya sederhana, tentang seorang perempuan yang jatuh cinta (konon katanya ini kisah nyata lo). Perempuan ini cantik, pinter, kaya, populer (maksud admin, kebalikannya :)). Dia jatuh cinta sama kakak kelas paling populer di sekolah itu.
Akhirnya, dengan perjuangan yang luar biasa, mulai dari baca buku tentang tips cinta. Perawatan wajah dan kulit sampai bisa secantik ini:

Dan ceritanya, dia nggak cuma jadi tambah cantik, tapi juga populer, dan paling pinter di sekolahnya.
Terus, apa laki-lakinya jadi jatuh cinta dan mendekat sama perempuan ini? Nggak tuh! Haha, kasian ya...

Hei, terus apa hubungannya sama basa basi 'China India' tadi? Ya, berhubungan lah! Coba liat, perempuan tadi dari keadaan paling terpuruk, bisa berubah 180 derajat jadi primadona paling dikagumi,

Sama persis kayak China dan India. Kalo dulu nyari gambar di Google dengan keyword 'China', pasti gambarnya:

orang China laper

Sekarang, kalau kalian search di Google dengan keyword China, gambarnya begini:

Sayangnya, ini kebalikannya dengan orang muslim, dimana-mana, nggak usahlah searching di Google, liat deh sekitar kita aja. Kalau masih mau searching google, keyword 'starvation' atau 'kelaparan' pasti aktornya orang Muslim semua.

 Beda kalau kata kuncinya diganti 'Prosperity' atau 'Wealth' bisa dipastikan isinya orang2 barat berdasi.
Harusnya, seorang Muslim itu kondisnya nggak seperti gambar2 di atas, tapi begini:

By the way, 'feature' is my new blog category