LIFE GOES ON

Selasa, 06 Juli 2010

Muhammad Al-Fatih


Di beberapa blog saya, termasuk di Note facebook saya, cerita ini selalu menjadi posting pertama. Entah kenapa, saya memang sangat mengagumi panglima yang satu ini. Cita-citanya yang benar-benar kuat sehingga mengarahkannya menjadi pribadi yang gigih luar biasa....
Yah, semoga saja posting pertama saya dan selanjut-selanjutnya bisa membawa manfaat...

***

"Barangsiapa yang merasa tidak pernah masbuq dalam shalatnya silakan
menjadi imam shalat kita.” ucap Al-Fatih sebelum sholat dimulai…
Ditunggu-tunggu…
Tidak ada seorangpun yang maju.
Dengan mantap Muhammad Al Fatih sendiri yang menjadi imam di bekas gereja Haghia Sophia… di konstantinopel, daerah yang baru saja ditaklukannya.
Tidak hanya saat itu…
Saat beliau berdiri di hadapan para pasukannya untuk menyeleksi siapa yang berhak ikut penaklukkan Konstantinopel beliau juga menanyakan para pasukannya…
para pasukannya semuanya berdiri…
“Barang siapa yang pernah meninggalkan shalat 5 waktu sejak baligh, silahkan duduk” ucap Muhammad Al-Fatih…
tak ada seorangpun yang bergerak…
suasana saat itu benar-benar hening.
jarum jatuh saja mungkin bisa terdengar…
Muhammad melanjutkan pertanyaannya…
“Barang siapa pernah meninggalkan puasa Ramadhan sejak balighnya silakan duduk”
tidak ada yang bergerak…
keringat mulai membasahi pelipis para pasukan…
suasana benar-benar tegang
tak ada seorangpun yang bicara, bahkan berbisik…
“Barang siapa yang pernah mengkhatamkan Al-Qur’an lebih dari sebulan, silakan duduk”
beberapa pasukan duduk…
terdengar isak tangis, menyesal, sekaligus khawatir tidak diikutkan dalam penaklukan konstantinopel.
“Barang siapa pernah kehilangan hafalan Qur’annya silahkan duduk”
kali ini lebih banyak yang duduk
isak tangis semakin terdengar…
“Barang siapa pernah meninggalkan sholat lail sejak baligh silakan duduk”
hampir semua pasukan yang masih tersisa duduk
hanya segelintir yang masih berdiri…
“barang siapa yang pernah meninggalkan puasa ayyamul bidh sejak baligh silakan duduk”
kali ini semua pasukan duduk…
hanya satu yang masih berdiri…
yaitu sang panglima sendiri…
Muhammad Al-Fatih,
penakluk Konstantinopel…
yang tidak pernah meninggalkan shalat 5 waktu sejak baligh…
puasa ramadhan,
mengkhatamkan qur’an setiap bulan,
yang tidak pernah kehilangan hafalannya,
yang tidak pernah meninggalkan shalt lail dan puasa ayyamul bidh…
pantas saja dalam usianya yang ke-23 beliau berhasi menaklukkan Konstanstinopel…
“Konstantinopel akan ditaklukkan oleh seorang laki-laki, sebaik-baik pemimpin adalah yang menaklukkannya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya (HR.Ahmad, ad-Darimi, al-Hakim)”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WHO LIKE MY BLOG